Perawatan Ginjal Agar Tetap Sehat
Perawatan Ginjal Agar Tetap Sehat – Ginjal merupakan organ yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh kita. Penyakit ginjal akan mempengaruhi kesehatan sistem organ kita yang lain, termasuk paru-paru, jantung, otak, dll, sehingga dapat memperburuk kesehatan kita. Ginjal mengatur keseimbangan cairan, menjaga kestabilan kadar elektrolit, mencegah sisa metabolisme tubuh menumpuk di pembuluh darah, dan menghasilkan hormon eritropoietin yang merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah. Fungsi ginjal adalah memproduksi enzim renin yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah, dan bentuk aktif vitamin D yang bermanfaat bagi kesehatan tulang.
Penyakit ginjal kronis adalah penyakit dimana fungsi ginjal menurun selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR) ≤ 60 ml/menit/1,73 m selama minimal 3 bulan dapat mengindikasikan kerusakan ginjal (Pernefri, 2011).
Perawatan Ginjal Agar Tetap Sehat
Beberapa hal yang kita ketahui sebagai penyebab penyakit ginjal kronis adalah kencing manis, tekanan darah tinggi, SLE (lupus), penyakit ginjal polikistik, infeksi saluran kemih, kelebihan berat badan (obesitas), penyumbatan saluran kemih (obstruksi), infeksi glomerulus. Penyakit ginjal, sering disebut sebagai glomerulonefritis kronis, dapat terjadi akibat nefrotoksisitas atau paparan obat dan berdampak buruk pada kesehatan ginjal kita. Mengingat begitu banyaknya pemicu penyakit ginjal kronis, maka ada baiknya kita menjaga kesehatan dan melakukan upaya yang tepat untuk mencegah timbulnya penyakit ginjal kronis.
Ingin Ginjal Sehat? Ikuti Tips Berikut Ini!
Prevalensi penyakit ginjal kronis di Indonesia pada tahun 2013. adalah 499.800 (0,2%), dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 713.783 (0,38%) dalam lima tahun. Provinsi Sulawesi Barat memiliki prevalensi terendah sebesar 0,18% dan Kalimantan Utara memiliki prevalensi tertinggi sebesar 0,64% (Riskesdas, 2018).
Pada tahun 2018 penyakit ginjal meningkat, dengan sekitar 66.433 orang memerlukan terapi penggantian ginjal, termasuk hemodialisis. Hanya sedikit kasus hemodialisis baru yang dilaporkan karena ada beberapa unit/klinik hemodialisis kecil yang tidak melaporkan secara rutin dan tidak semua unit terkoneksi dengan layanan tersebut.
Untuk mengetahui apakah kita memiliki gejala penyakit ginjal, kita perlu memperhatikan perubahan pada kesehatan kita, antara lain:
Produksi urin normal per hari adalah 600-1600 ml, yang diperoleh dengan menyaring sekitar 4 liter darah yang melewati ginjal per hari.
Kemenkes Ingatkan Jaga Pola Hidup Sehat Peringati Hari Ginjal Sedunia
2. Perhatikan perubahan warna urine, urine keruh, atau perubahan warna urine bercampur darah
3. Bengkak pada kaki, terjadi ketidakseimbangan cairan dalam tubuh kita, yang dimaksud dengan pembengkakan pada kaki, hal ini disebabkan oleh adanya penimbunan cairan pada jaringan seluler yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal.
4. Nyeri timbul pada punggung bagian bawah, nyeri dapat menjalar hingga ke perut bagian bawah atau selangkangan
Untuk menjaga tubuh kita tetap sehat, kita harus selalu menjaga kondisi tubuh kita tetap baik. Tubuh yang sehat dan bugar dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit ginjal kronis.
Rs Pelita Insani
Menjaga kebugaran tubuh dapat dilakukan melalui olah raga secara berkala atau teratur, karena olah raga yang teratur dapat menunjang kesehatan jantung, mencegah penambahan berat badan, melancarkan peredaran darah sehingga dapat memberikan efek optimal pada fungsi organ tubuh kita.
Penyakit ginjal dapat dipengaruhi atau disebabkan oleh berbagai kondisi yang sudah ada sebelumnya, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, asam urat darah tinggi, dan banyak lagi. Oleh karena itu, perlu upaya untuk mengubah kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kesehatan dan kualitas gizi yang seimbang.
Dalam beberapa kasus, komplikasi diabetes dapat merusak ginjal dan berujung pada penyakit ginjal kronis. Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk rutin memeriksakan kadar gula darahnya dengan harapan dapat segera terhindar dari potensi komplikasi kerusakan ginjal.
Tekanan darah perlu mendapat perhatian serius, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi. Periksakan diri Anda ke dokter secara rutin untuk mendapatkan pengobatan yang tepat untuk penyakit darah tinggi Anda. Periksakan tekanan darah Anda secara rutin untuk memantau status tekanan darah Anda, karena tekanan darah tinggi tidak hanya dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke, tetapi juga dapat merusak sel-sel ginjal.
Jenis-jenis Tes Untuk Diagnosis Penyakit Ginjal Kronis
Untuk mengurangi risiko hipertensi, asupan natrium tidak boleh melebihi 2300 mg per hari. Upaya yang dapat dilakukan untuk membatasi asupan garam dapat dilakukan dengan membatasi konsumsi makanan olahan cepat saji dan membuat menu masakan sendiri dengan menggunakan bahan-bahan segar.
Asupan air yang cukup dapat membantu ginjal mengeluarkan natrium, urea, dan produk metabolisme lainnya dari dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit ginjal kronis. Anjuran yang sering kita dengar dari masyarakat adalah minum air putih sebanyak 6-8 gelas sehari. Namun harus diingat bahwa Anda harus memperhatikan kualitas dan kemurnian air yang Anda minum, karena sangat baik dan efektif dalam menjaga kesehatan ginjal kita.
Merokok dalam jangka waktu lama dapat memperlambat aliran darah ke ginjal, karena terdapat plak nikotin pada dinding pembuluh darah, sehingga mempersempit lumen pembuluh darah dan menyebabkan pembuluh darah mengeras. Berkurangnya aliran darah atau aliran keluar melalui pembuluh darah yang masuk ke ginjal. Jika darah terus beredar di ginjal dalam jangka waktu lama, dapat merusak fungsi ginjal.
Obat pereda nyeri NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) seperti Ibuprofen, Dicofenal Sodium dan lain-lain dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika digunakan secara teratur dalam jangka waktu yang lama. Orang dengan radang sendi atau kondisi kronis lainnya yang memerlukan pengobatan pereda nyeri secara teratur harus memantau fungsi ginjalnya dan menemui dokter secara teratur.
Cegah Penyakit Ginjal Kronis (pgk) Dengan Cara
Penghentian pengobatan, relaksasi progresif, dan psikoedukasi untuk menurunkan kecemasan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Jurnal Keperawatan Klinis. Jilid 3, Edisi 2, 2020 pada bulan Juni Ginjal merupakan salah satu organ tubuh manusia. Tuhan menciptakan 2 ginjal untuk manusia yaitu. kanan dan kiri, yang menyaring setidaknya 200 liter darah per hari. Ginjal mempunyai peranan penting dalam tubuh manusia, antara lain menyaring racun/limbah yang menumpuk di dalam tubuh, mengendalikan kelebihan cairan, mengatur sel darah merah, serta mengatur tekanan darah dan kadar garam.
Mengingat pentingnya fungsi ginjal, maka hendaknya kita selalu menjaga kesehatan ginjal. Salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan menjaga tekanan darah tetap terkendali. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama masalah ginjal. Penting bagi kita untuk mengetahui tekanan darah, kemudian mengontrol tekanan darah agar tetap dalam kisaran normal.
Untuk menjaga kesehatan ginjal, kita harus selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Banyak kampanye yang dimulai agar kita minum air putih minimal 8-10 gelas setiap hari, namun terkadang seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan cairannya karena kesibukannya. Ingat, jika kebutuhan cairan tubuh tercukupi, aliran darah ke ginjal akan lebih baik untuk fungsi ginjal yang baik.
Sesuaikan pola makan Anda dengan pola makan seimbang. Perbanyak asupan buah dan sayur serta batasi asupan garam. Makanan asin dan pedas memang sungguh menggiurkan, apalagi dengan maraknya kuliner modern. Asupan garam yang berlebihan mempersulit kerja ginjal dan mengganggu fungsinya.
Tips Memelihara Kesehatan Ginjal Bagi Pasien Kronis
Kesehatan ginjal dapat dijaga dengan rutin berolahraga. Rutin berolahraga memberikan banyak dampak positif bagi tubuh, salah satunya bagi ginjal. Berolahragalah minimal 3 kali seminggu selama minimal 30 menit. Jalan kaki, jogging, bersepeda, senam, berenang dapat membantu menjaga tubuh tetap aktif dan sehat.
Hindari rokok dan alkohol. Rokok dan alkohol mengandung banyak racun yang merusak organ tubuh, salah satunya ginjal. Hindari rokok dan alkohol untuk menjaga kesehatan tubuh. Secara umum, kesehatan ginjal selalu dapat terjaga bila kita menerapkan pola hidup sehat. Pola hidup sehat ini tidak hanya bermanfaat bagi ginjal saja, namun juga bagi bagian tubuh kita yang lain. Ayo jaga kesehatan, jalani pola hidup sehat. Ginjal merupakan organ penting yang bekerja keras menjaga kualitas cairan tubuh dan darah sehingga perlu menjaga kondisinya. Ginjal akan menyaring darah dari zat-zat yang tidak berguna (racun atau racun dan kelebihan air) dan membuangnya melalui urin. Selain itu, ginjal membantu mengatur tekanan darah dan memproduksi hormon yang diperlukan tubuh. Jika terjadi gangguan pada ginjal, zat-zat tidak berguna akan menumpuk di dalam tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit. Misalnya infeksi saluran kemih, infeksi ginjal, batu ginjal, kanker ginjal dan penyakit lainnya.
Hindari minuman bersoda dan makanan olahan/kalengan, batasi asupan garam, ganti daging berlemak dengan ikan atau daging tanpa lemak. Minumlah minimal 6-8 gelas atau minimal 2 liter air sehari.
Obesitas meningkatkan risiko penyakit ginjal. Mereka yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) > 30 memiliki risiko 3 hingga 4 kali lebih besar terkena penyakit ginjal, dan mereka yang memiliki BMI > 25 memiliki risiko 2 kali lebih besar.
Dinkes Yogya Minta Warga Tak Panik Gangguan Ginjal Akut
Hasil penelitian American Physiological Society menyimpulkan bahwa nikotin merupakan faktor risiko dalam tes fungsi ginjal. Kombinasi konsumsi rokok dan alkohol meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.
Jika orang tuanya memiliki penyakit seperti kencing manis, darah tinggi, dan penyakit ginjal, berarti anak juga mengalami hal yang sama dengan anak yang berasal dari keluarga tanpa penyakit tersebut, sehingga perlu lebih berhati-hati.
Selain menjaga pola hidup sehat, fungsi ginjal juga perlu diatur. Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui pengujian laboratorium. Lakukan hal ini secara rutin setahun sekali sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko penyakit ginjal.
Perlindungan ginjal melalui pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin
Bulan Maret Setiap Tahunnya…
Agar ginjal tetap sehat, merawat ginjal agar tetap sehat, memelihara ginjal agar tetap sehat, cara memelihara ginjal agar tetap sehat, cara agar ginjal tetap sehat, cara menjaga ginjal agar tetap sehat, merawat ginjal tetap sehat, tips agar ginjal tetap sehat, tips merawat ginjal agar tetap sehat, makanan untuk menjaga ginjal agar tetap sehat, cara merawat ginjal agar tetap sehat, supaya ginjal tetap sehat