
Hamster, dengan ukurannya yang mungil dan tingkah lakunya yang menggemaskan, menjadi pilihan hewan peliharaan yang populer, terutama bagi pemula dan mereka yang memiliki ruang terbatas. Namun, jangan biarkan ukurannya menipu Anda. Hamster membutuhkan perawatan yang tepat agar dapat hidup sehat, bahagia, dan panjang umur. Artikel ini akan memandu Anda melalui setiap aspek penting dalam menjaga hamster kesayangan Anda dengan baik, mulai dari memilih hamster yang tepat hingga menciptakan lingkungan yang ideal dan memahami kebutuhan nutrisinya.
1. Memilih Hamster yang Tepat: Jenis dan Pertimbangan
Sebelum membawa pulang hamster baru, penting untuk memahami berbagai jenis hamster dan mempertimbangkan mana yang paling cocok dengan gaya hidup dan kemampuan Anda. Berikut adalah beberapa jenis hamster yang paling umum dipelihara:
-
Hamster Suriah (Golden Hamster): Ini adalah jenis hamster yang paling populer dan mudah ditemukan. Mereka dikenal karena ukurannya yang lebih besar (sekitar 5-7 inci) dan sifatnya yang relatif jinak. Hamster Suriah adalah hewan soliter dan tidak boleh dipelihara bersamaan dalam satu kandang.
-
Hamster Kerdil Campbell: Hamster kerdil ini lebih kecil dari hamster Suriah (sekitar 3-4 inci) dan memiliki umur yang lebih pendek. Mereka cenderung lebih aktif dan lincah. Meskipun beberapa Campbell dapat hidup bersama dalam kelompok yang stabil, mereka rentan terhadap perkelahian, terutama jika kandang terlalu kecil atau sumber daya terbatas.
-
Hamster Kerdil Winter White: Mirip dengan Hamster Campbell, Winter White juga berukuran kecil dan aktif. Mereka dikenal karena kemampuan mereka mengubah warna bulu menjadi putih di musim dingin. Sama seperti Campbell, mereka dapat dipelihara dalam kelompok kecil, tetapi perkelahian tetap mungkin terjadi.
-
Hamster Roborovski: Ini adalah jenis hamster terkecil (sekitar 2-3 inci) dan juga salah satu yang paling aktif. Mereka dikenal karena kecepatan dan kelincahannya. Hamster Roborovski cenderung lebih sulit dijinakkan dibandingkan jenis lain dan lebih cocok untuk diamati daripada dipegang. Mereka dapat hidup bersama dalam kelompok kecil jika diperkenalkan sejak usia muda.
Pertimbangan Penting Sebelum Memilih Hamster:
- Ruang: Ukuran kandang yang dibutuhkan akan bervariasi tergantung pada jenis hamster. Hamster Suriah membutuhkan kandang yang lebih besar daripada hamster kerdil.
- Waktu: Hamster membutuhkan perhatian dan perawatan harian, termasuk memberi makan, membersihkan kandang, dan memberikan kesempatan untuk berolahraga.
- Anggaran: Biaya perawatan hamster meliputi makanan, perlengkapan kandang, mainan, dan perawatan medis jika diperlukan.
- Alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap bulu hamster.
2. Menciptakan Lingkungan yang Ideal: Kandang, Alas, dan Perlengkapan
Lingkungan tempat hamster Anda tinggal memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraannya. Berikut adalah panduan untuk menciptakan lingkungan yang ideal:
-
Kandang: Kandang harus cukup besar untuk memungkinkan hamster bergerak bebas, berlari, dan menggali. Kandang kawat dengan dasar plastik adalah pilihan yang populer, tetapi pastikan jeruji kandang cukup rapat agar hamster tidak bisa melarikan diri. Kandang plastik juga bisa digunakan, tetapi pastikan ada ventilasi yang cukup. Hindari kandang yang terbuat dari kaca karena kurang ventilasi. Ukuran minimum kandang untuk hamster Suriah adalah 450 inci persegi (misalnya, 30 inci x 15 inci), sementara hamster kerdil dapat hidup di kandang yang sedikit lebih kecil (minimal 360 inci persegi). Semakin besar kandang, semakin baik.
-
Alas Kandang: Alas kandang harus aman, menyerap urin, dan tidak berdebu. Pilihan yang baik meliputi:
- Serutan Kayu Aspen: Ini adalah pilihan yang populer dan relatif murah.
- Kertas Bekas yang Dicabik: Ini adalah pilihan yang aman dan ramah lingkungan.
- Alas Berbahan Kertas Daur Ulang: Ini sangat menyerap dan mengurangi bau.
- Hindari serutan kayu cedar atau pinus: Karena mengandung minyak aromatik yang dapat berbahaya bagi hamster.
-
Rumah/Tempat Bersembunyi: Hamster membutuhkan tempat yang aman dan nyaman untuk beristirahat dan merasa aman. Anda dapat menyediakan rumah plastik, keramik, atau kayu. Pastikan ukurannya cukup besar agar hamster dapat berbalik dan berbaring dengan nyaman.
-
Roda: Roda adalah kebutuhan penting bagi hamster untuk berolahraga dan melepaskan energi. Pilihlah roda yang solid (bukan berjaring) untuk mencegah kaki hamster terjepit. Ukuran roda harus sesuai dengan jenis hamster Anda. Hamster Suriah membutuhkan roda dengan diameter minimal 8 inci, sementara hamster kerdil membutuhkan roda dengan diameter minimal 6 inci.
-
Mangkuk Makanan dan Botol Minum: Gunakan mangkuk makanan yang berat dan stabil agar tidak mudah tumpah. Botol minum harus selalu terisi air bersih dan segar. Periksa botol minum secara teratur untuk memastikan tidak tersumbat.
-
Mainan dan Pengayaan: Hamster membutuhkan mainan dan pengayaan untuk mencegah kebosanan dan menjaga mereka tetap aktif secara mental. Pilihan yang baik meliputi:
- Terowongan: Hamster suka menjelajahi terowongan.
- Mainan Kunyah: Berikan mainan kunyah yang aman untuk membantu menjaga gigi hamster tetap sehat.
- Balok Kayu: Hamster suka memanjat dan bermain di atas balok kayu.
- Kotak Pasir: Beberapa hamster suka menggunakan kotak pasir kecil untuk buang air kecil. Gunakan pasir khusus untuk hamster, bukan pasir kucing.
3. Memahami Kebutuhan Nutrisi Hamster: Makanan yang Tepat dan Porsi yang Seimbang
Memberi makan hamster dengan benar sangat penting untuk kesehatan dan umur panjangnya. Hamster adalah omnivora, yang berarti mereka membutuhkan campuran makanan yang mencakup biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan protein.
-
Makanan Hamster Komersial: Makanan hamster komersial yang berkualitas tinggi harus menjadi dasar diet hamster Anda. Pilihlah makanan yang mengandung campuran biji-bijian, pelet, dan sayuran kering.
-
Tambahan Makanan: Anda dapat menambahkan makanan segar ke dalam diet hamster Anda dalam jumlah kecil. Pilihan yang baik meliputi:
- Sayuran: Brokoli, wortel, mentimun, selada romaine (hindari selada iceberg).
- Buah-buahan: Apel (tanpa biji), pisang, beri.
- Protein: Potongan kecil telur rebus, keju tanpa garam, atau serangga kering (seperti jangkrik atau mealworm).
-
Makanan yang Harus Dihindari: Hindari memberi hamster Anda makanan berikut:
- Cokelat: Beracun bagi hamster.
- Bawang dan Bawang Putih: Dapat menyebabkan masalah pencernaan.
- Alpukat: Mengandung persin yang beracun bagi hamster.
- Makanan Manis dan Berlemak: Dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
- Makanan Olahan Manusia: Biasanya mengandung terlalu banyak garam, gula, dan lemak.
-
Porsi Makan: Berikan hamster Anda sekitar 1-2 sendok makan makanan hamster komersial setiap hari. Sesuaikan porsi makan berdasarkan ukuran dan tingkat aktivitas hamster Anda. Singkirkan makanan segar yang tidak dimakan setelah beberapa jam untuk mencegah pembusukan.
-
Air Bersih: Pastikan hamster Anda selalu memiliki akses ke air bersih dan segar. Ganti air setiap hari dan bersihkan botol minum secara teratur.
4. Kebersihan dan Perawatan Rutin: Menjaga Kesehatan Hamster Anda
Kebersihan dan perawatan rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan hamster Anda.
-
Membersihkan Kandang: Bersihkan kandang hamster Anda secara teratur untuk mencegah penumpukan bakteri dan bau. Singkirkan alas kandang yang kotor setiap hari dan ganti seluruh alas kandang setidaknya sekali seminggu. Bersihkan mangkuk makanan dan botol minum setiap hari.
-
Membersihkan Hamster: Hamster biasanya membersihkan diri sendiri dan tidak membutuhkan mandi. Jika hamster Anda sangat kotor, Anda dapat membersihkannya dengan kain lembab. Hindari menggunakan sabun atau sampo karena dapat mengiritasi kulit hamster.
-
Memotong Kuku: Jika kuku hamster Anda terlalu panjang, Anda dapat memotongnya dengan gunting kuku khusus untuk hewan peliharaan. Berhati-hatilah agar tidak memotong terlalu pendek dan melukai hamster Anda. Jika Anda tidak yakin, mintalah bantuan dokter hewan.
-
Pemeriksaan Kesehatan: Periksa hamster Anda secara teratur untuk mencari tanda-tanda penyakit atau cedera. Tanda-tanda yang perlu diwaspadai meliputi:
- Kehilangan Nafsu Makan:
- Kehilangan Berat Badan:
- Lesu:
- Diare:
- Bersin atau Batuk:
- Rambut Rontok:
- Benjolan atau Pembengkakan:
- Perubahan Perilaku:
Jika Anda melihat tanda-tanda penyakit atau cedera, segera bawa hamster Anda ke dokter hewan.
5. Interaksi dan Sosialisasi: Membangun Ikatan dengan Hamster Anda
Meskipun hamster tidak membutuhkan sosialisasi sebanyak anjing atau kucing, mereka tetap menikmati interaksi dengan pemiliknya.
-
Jinakkan Hamster Anda: Mulailah dengan mendekati kandang hamster Anda secara perlahan dan berbicara dengan suara yang lembut. Tawarkan camilan dari tangan Anda untuk membangun kepercayaan. Setelah hamster Anda merasa nyaman dengan kehadiran Anda, Anda dapat mencoba mengangkatnya dengan hati-hati.
-
Waktu Bermain: Berikan hamster Anda kesempatan untuk bermain di luar kandang di area yang aman dan tertutup. Anda dapat menggunakan playpen atau kamar mandi yang sudah dibersihkan. Awasi hamster Anda dengan cermat saat berada di luar kandang.
-
Berikan Perhatian: Luangkan waktu setiap hari untuk berinteraksi dengan hamster Anda. Anda dapat berbicara dengannya, memberinya camilan, atau sekadar mengamatinya bermain.
Kesimpulan
Merawat hamster membutuhkan komitmen dan perhatian, tetapi imbalannya sangat berharga. Dengan menyediakan lingkungan yang ideal, makanan yang tepat, dan perawatan rutin, Anda dapat membantu hamster Anda hidup sehat, bahagia, dan panjang umur. Ingatlah untuk selalu mengamati hamster Anda dengan cermat dan segera mencari bantuan medis jika Anda melihat tanda-tanda penyakit atau cedera. Selamat menikmati kebersamaan dengan hamster kesayangan Anda!